Pakar Sebut Partai NasDem Bicara Soal Pilpres 2024 Karena Sudah Umumkan Calon Presiden
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, mengatakan Partai NasDem merupakan partai yang paling antusias menyambut Pilpres 2024 dibandingkan partai lainnya. Hal ini terlihat dari kegiatan Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang kerap bertemu dengan sejumlah pimpinan partai dan mengusulkan agar capres menyampaikan visi dan misinya kepada MPR RI.
Menurut Ujang, sikap gencar NasDem membahas Pilpres 2024 tak lepas dari hasil Rakernas yang digelar beberapa pekan lalu dan menghasilkan tiga nama calon presiden, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI. Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Ya 2024 momentumnya NasDem, mereka tidak memiliki calon presiden internal, jadi mereka harus mencalonkan tiga nama dan harus tancap gas, karena begitu layarnya melebar, itu surut untuk mundur," kata Ujang. saat dihubungi, Sabtu, 2 Juli 2022.
Ujang menjelaskan, NasDem yang sudah mengumumkan tiga calon presiden harus "menjual" dan mempromosikannya ke elite partai lain dan publik. Hal ini agar NasDem bisa membangun mitra koalisi dan mendapatkan suara dari masyarakat.
“Jadi sebenarnya NasDem adalah partai pertama yang mengusungnya sedangkan partai lain tidak. Jadi ya, karena progresif, suka tidak suka, Anda harus menawarkan dan menjual calon presiden agar mereka bisa menjadi pusat perhatian dan menjadi menjadi sumber pendapatan di mata masyarakat,” kata Ujang.
Sebelumnya, Surya Paloh kembali membahas Pilpres 2024 saat bertemu dengan pimpinan MPR RI di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat lalu. Kepada pimpinan tersebut, Surya menyarankan agar calon presiden 2024 menyampaikan visi dan misinya kepada MPR.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut baik usulan Surya. Ia mengatakan, visi dan misi calon presiden akan menjadi pertimbangan MPR untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan UUD 1945.
“Kita akan ada capres-cawapres yang akan muncul nanti pada tahun 2024, Bang Surya menyampaikan ada baiknya MPR ikut ambil bagian dalam mengundang capres-cawapres untuk menyampaikan visi dan misinya, menyampaikan pandangan bangsa di depan anggota MPR,” kata Bambang .
Selain itu, Partai NasDem juga menjadi partai pertama yang mengajukan nama calon presiden pada pemilihan presiden 2024. Sementara itu, PDI-P kepada Partai Keadilan Sejahtera atau PKS memilih tidak mengumumkan nama calon yang diajukan usai Rakernas.